episode 1
Sejak
kelas dua SMP hingga sekarang aku duduk di SMA kelas 1, aku slalu ditemani
seorang kekasih. Aku dan teman temanku yang berjumlah 6 orang alias 3 pasangan
kekasih slalu bersama-sama dalam
menjalani hari hari. Tanpa kita sadari yang bermula dari kelas 2 SMP ke
kelas 1 SMA kami masih langgeng, yuppz... wlaupun ada sedikit masalah atau
berbagai masalah yang kami hadapi namun kami slalu menyelesaikan persolaan kami
dengan baik.
Pacarku
slalu perhatian ma aku, tapi aku biasa aja,,, dia slalu ngeluangin banyak
waktunya buat aku, apa yang aku minta slalu diberikan, mulai dari kasih sayang,
cinta, perhatian dan manjaannya. Tapi aku cuek ma dia aku masih ingin bebas
bergaul dengan semua orang yang aku suka tapi sayang nya cowokku type cowok
pencemburu, sampai-sampai nomor hp q dibuang “cyanx, aku gak mau kamu sms an
atau telp ma cowok lain, aku takut kehilanganmu” nah.. kata-kata itu yang slalu
aku ingat sampai sekarang tapi aku tetep aja nekat,, habis aku bosen klo
hubungan Cuma ma satu orang walaupun aku cinta banget ma dia tapi aku pengen
punya banyak temen cowok, itung-itung Cuma jadi TTM lahh..
Pacarku
marah besar setiap dia tau aku bohong “aku kan dah bilang aku lebih suka kamu
jujur walaupun itu menyakitkan bagiku, sakit hati ini klo kamu bohongin aku
terus” akupun menjawab dengan terbata-bata “iah cynx aku minta maaf aku bakal
jujur sama kamu, aku minta maaf” namun belum sempat aku menenruskan pacarku
udah nyerocos duluan “minta maaf? Buat apa kamu minta maaf klo kamu slalu
melakukan kesalahan yang sama? Kamu janji gak bakal kaya gitu tapi nyatannya
apa? Cuma minta maaf aku juga bisa” akupun sambil menyadari kesalahanku “aku
janji dechh.. gak bakal ngulangin lagi, kan aku setia aku tuh Cuma cyanx sama
kamu”
Namun
semua kesalahan yang aku lakukan slalu terulang kembali, aku Cuma ingin menang
sendiri aku egois aku gengsian bahkan untuk meminta maaf aja aku ogah, pokoknya
cwok yang harus mendahului, sorry yah,, gg level, itu menurutku
Hore,,
aku lulus nilai terbaik, kelulusan smp aku isi dengan bersenang senang bersama
teman-temanku , aku diajak kesebuah danau yang indah “brakkkkk” telur, tepung
dan air semua mengenai tubuhku “happy birthday sonia, happy birthday sonia,
happy birthday, happy birthday, happy birthday sonia”
wuahh,, aku sampek lupa tepat dihari kelulusanku itu hari ultahku juga , wow
double suprize.. disitu pacarku memberikan bingkisan padaku sambil mencium
keningku dan mengatakan “aku cinta kamu sonia aku sangat mencintaimu dan aku
mohon jangan pernah meninggalkan aku” sambil tersenyum aku pun mengatakan “iah
rach aku juga sangat mencintaimu ,, sangat “ semua teman-temanku bertepuk
tangan melihat apa yang terjadi dan mereka menyiram kami berdua dengan air,
sungguh suatu hal yang tak pernah terbayangkan olehku.
Udah
lulus sekarang mau ngelanjutun kemana yah? “kamu mau sekolah dimana?” kata
pacarku smbil memegang botol aqua yang masih tersegel “aku gak tau nih yanx,
gimana kalau aku ke SMA 21” diapun langsung menatap mataku “SMA 1 kan jauh ?
aku pengen kita sama SMA biar aku gak kepisah denganmu, kita ke SMA 9 aja”
sebenarnya aku pengen banget ke SMA 21 tapi gimana lagi aku juga gak mau pisah
dari dia jadi tanpa berfikir panjang akupun mengikuti kata-katanya dan bilang
ke orang tuaku kalau aku mau ke SMA 9 dengan alasan karna aku dah minat banet kesekolahan
itu.
Waktu
pun terus berganti hingga pengumuman penerimaan siswa baru, bersama pacarku aku
dateng, sebenarmau mau lewat online aja tapi pacarku gak puas dia maunya datang
langsung untuk memastikan nya, aku yang sedikit ragu itu sama sekali gak minat
aku sih biasa ajah hingga aku melihat namaku dipapan paling atas SONIA
ARMANDHITA dalam urutan nomor satu dan akupun segera memberi tau orang tuaku
kalau aku diterima dan orang tuaku sangat senang dengan hal itu.
“aku
gak keteri yanx” sambil memasang wajah lesu “apa? Terus aku gimana ? aku
sekolah disini kan biar bareng sama kamu tapi kok malah kamu gak keterima , aku
juga dah bilang sama orang tuaku. Terus gimana ini?” karna aku sebal akupun
memutuskan buat pergi tapi dia masih ngejar aku “maaf cyanx, walaupun kita gak
bisa satu sekolah kita kan masih bisa ketemu, aku janji aku akan antar jemput
kamu setiap hari” akupun terenyuh dan langsung memeluk dia dan akhirnya kita
memutuskan untuk mencari sekolah baru buat rach, sebenarnya jarak bukanlah
masalah toh hanya berbeda sedikit aku dijakarta barat dia dijakarta timur namun kesibukanlah yang tak dapat
mempertemukan kami sehingga kami miss komunikasi.
Selang
beberapa hari aku mememasuki sekolah baru disitu aku dapat kenala banyak
banget. Terutama cowok-cowok kece disitu pula aku berkenalan dengan beberapa
cowok yang lumayan lah buat pelipur hati ini. Namun setiap hari bahkan jam
pacarku slalu berpesan ke aku klo akau gak boleh deket ma cowok lain, namun aku
membangkang, rugi donx klo aku gak dpetin kenalan dari salah satu cowok
disini.sampai akhirnya aku deket dengan beberapa cowok.
“cyanx,
inget pesenku kamu gak boleh macem-macem disana. Nich aku kenalin sama temenku
namanya dion dan dia juga satu skolahan ma kamu jadi dia bakal ngawasin kamu”
haduuus mampus gue klo kaya gini caranya. Udah deh gak bisa berkutik tapi sebagai seorang sonia yang dulunya suka
selingkuh hal seperti ini mudah buat aku nyelesai.in.
“kenalin
gue dimas” salah satu siswa yang ngajak kenalan pertama kali “sonia”
jawabku dengan tersipu malu “woow .. senyumu manis banget” hehhe akupun tambah
malu “masak sih? Bisa aja kamu” diapun meneruskan pembicaraan hingga dia
meminta nomer hp dan email ku yah,, karna dia termasuk cowok populer diskolahan
gua terpaksa buat ngasih nomer h[p dan email ku.
Bel
skolah pun berbunyi itu bertanda usai sudah percakapan kami, “anak-anak hari
minggu besok akan diadakan pensi dan diwajibkan satu kelas minimal menampilkan
1 pertunjukan” hemm kata guru mapel ku yang super duper galak.
“giaman kalau kita adain drama aja buat nanti pertunjukan” ketua kelas ku yang
memberikan masukan “puisi atau lagu ajah” saut dari temen yang lain “atau
mungkin kita buat drama yang didalamnya juga ada puisi dan berbagai lagu,
gimana? Kan seru”
“nahh tu ide yang bagus” jawabku dengan nada senang.tapi “apa tema dan alur
critanya? Siapa juga yng mau jadi tokoh dalam peranya?” saut ketua kelas itu
lagi.
Setelah
kami merundikan semua ini akhirnya kamu dapat menemukan ide cerita serta
pemeran dalam drama itu. “sonia, kamu jadi pemerang utamanya” kata salah satu
temenku “tapi kenapa harus aku” namun semua diam dan hanya ada satu jawaban
yang melintas begitu cepat “setuju”, haduhh,, kenapa aku lagi sih yang terlibat
dalam peran dua dunia seperti ini? Keluhku dalam hati
hari
itupun datang, pentas seni yang sangat membosankan namun kelompok dramaku
memukau semua penonton karna axsi ku diatas panggung yang berada tepat ditengah
tengah lapangan bola itu. Semua bersorak gembira seakan-akan puas dengan apa
yang aku dan teman-temanku tampilkan hingga akhirnyya kelaskupun mendapat juara
dalam pentas seni itu, dan semenjak itu namaku dikenal oleh semua sekolahan dan
akupun menjadi gadis yang populer disekolahan.
“ranc
berantem ama dimas” kata salah satu temen deketku yang memang dulunya satu SMP
ma aku “apah? Dimana ?” sontak aku berlari mengikuti temanku berlari dan
mendekati sekerumpulan anak yang tenga melihat suatu hal .
“cukup. Hentikan” ternyata benar apa yang dikata kan winda teman sekelas
sekaligus teman waktu SMP ku. Akupun langsung memgang tangan rach dan
membawanya pergi dari dimas yang mukanya sudah memar karna bekas pukulan rach.
“apa-apaan
sih kamu? Malu tau? Kapan kamu sampai kesini?” diapun sambil menangis “kamu
kemarin jalan ma dia kan? Mesra-mesraan ma dia? Kamu gak tau gimana perasaanku?
Aku sakit sonia, sakitt? Aku bela-belain kesini dan aku ngeliat wktu istirahat
tadi kamu berduaan ma dia ditaman, aku kan dah bilang jangan dekat ma cowok
lain kecuali aku” aku gak tau apa yang ada dipikirannya saat itu “aku ma dia
Cuma temenan dan itu gak lebih ranc kamu itu gak usah over, aku bukan lagi anak
kecil yang harus kamu giniin aku sudah ngerti” belum sempat kulanjutkan
penelasanku dia pun sudah memotong perkataanku “kamu ngerti apa? Termasuk
ciuman? Itu hal yang sepele? Iah?” akupun Cuma terdiam dan menangis “maafkan
aku rach, aku gak bermaksud seperti itu. Aku terbuai rach, aku janji aku gak
akan seperti itu lagi” sempat ia mau menamparku namun ia tak jadi “buat apa
kamu meminta maaf kalau kamu slalu mengulangi kesalahan yang sama? Berapa kali
kamu sakitin aku? Berapa kali kamu khianatin aku? Dan berapa kali kamu bohongin
aku? Sonia tatap mataku, aku sangat mencintaimu sonia 2 tahun aku jalin
hubungan ini bersamamu sonia apakah itu kurang meyakinkan kalau aku benar-benar
mencintaimu?” lalu diapun pergi meninggalkanku.
Setelah
kejadian itu aku merenungkan apa yang telah aku lakukan kepadanya waktu aku
masih duduk di SMP aku salalu bersikap semauku sendiri, aku bersama lelaki lain
dan aku slalu membohonginya dan aku tak tau harus berbuat apalagi dia adalah
lelaki yang sangat baik dan mengapa aku seperti ini.
“tante,
rachnya ada tan?” sapaku pada nyokapnya rach yang tengah duduk didepan rumah
smbil membaca majalah fashion yang nampaknya masih terlihat baru “loh,, kamu
gak dikasih tau? Rach tadi malem berangkat ke australia, tante juga heran ma
anak itu, mendadk sekali dia mau kesana tapi tunggu sebentar” tetesaan air
matakupun tak mampu ku tahan dan terus berlinang karna aku sangat menyesal
telah memperlakukan rach dengan begitu kejam “ini ada surat dari rach buat
kamu, tante tau kalian sedang bertengkar tapi tante mohon kamu jangan ganggu
anak tante lagi, dia sudah terlanjur sakit” akupun memeluk nyokapnya rach
dengan tangisan “maafkan sonia tante, sonia menyesal, karna kesalahan sonia
rach pergi tapi sonia sangat mencintai rach tante, baiklah tante, sonia pamit
dan terimakasih atas suratnya” dan akupun segera pergi dari rumahnya rach untuk
menuju kerumah dan masuk kekamar untuk membaca surat itu.
Soniaku
sayang
Sonia
maaf bila aku tak menepati janjiku, maaf bila aku pergi darimu dan maaf kan aku
karna kita aku tak lagi bersamamu. Sonia aku lelah dengan semua ini aku ingin
istirahat, aku lelah dengan apa yang telah kau lakukan pada ku maka karna itu
aku memutuskan untuk pergi melupakanmu, 2 tahun bersama mungkin tak mampu lagi
mengertakan cinta kita. Semoga kau bisa mendapatkan lelaki yang lebih baik
dariku sonia tapi ingatlah aku akan tetap mencintaimu dan sebelum janur kuning
melengkung aku hatiku masih untukmu.
Salam
cinta dariku
Rach
tak henti hentinya aku meneteskan air mata dan rasa penyesalan yang sangat
mendalam. Namun aku harus tegar karna ada dimas didalam hari-hariku yang akan
mengisi kesepianku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar